Jurusan Kuliah Tidak Sesuai Keinginan, Jalani Saja...

Judulnya memang agak cenderung provokatif, tapi itu memang benar adanya.  Banyak yang mengeluh masuk jurusan ini karena terpaksa, ataupun cuman jurusan ini yang mau menerima saya.  Selanjutnya bisa ditebak, DO atau keluar ditengah jalan, karena dari awal sudah tidak memiliki niat.  Tapi sebenarnya hal tersebut bisa ditanggulangi, caranya mungkin hanya berlaku bagi beberapa orang  saja termasuk yang dialami saya sendiri.  Flashback ke belakang, saya lulus SMA tahun 2007 dan jurusan yang diambil adalah jurusan IPA, karena dari jurusan IPA maka saya putuskan untuk mengambil formulir IPC yang memungkinkan saya untuk memilih tiga jurusan yang ingin ditempuh (mana yang bisa lolos).  Pilihan pertama adalah Jurusan Pend. Teknik Mesin, kedua Pend. Teknik Arsitektur dan yang terakhir Jurusan Pend. Biologi, semua jurusan saya pilih di Universitas Pendidikan Indonesia.  SNMPTN berhasil saya lewati dan dari hasil pengumuman dari koran ternyata saya diterima di Jurusan Pend. Teknik Mesin UPI.  
Ilustrasi
Pemikiran saya diterima di jurusan tersebut berarti hubungannya dengan dunia otomotif karena dengan embel-embel teknik mesinnya itu.  Berarti sesuai dengan minat saya di bidang otomotif.  Tapi ternyata ketika pengenalan kampus semuanya dijelaskan bahwa teknik mesin terbagi ke dalam beberapa program studi yaitu, otomotif, produksi perancangan dan refrigerasi dan tata udara.  Lantas bagaimana cara pembagiannya, karena yang ada dipilihan jurusan ketika pengisian formulir SNMPTN hanya ada pilihan teknik mesin saja tidak spesifik dengan program studinya.  Ketika ditanyakan minat masing masing mahasiswa baru, sebagian besar memilih otomotif, karena sebagian besar juga berpikiran sama, teknik mesin pasti hubungannya dengan otomotif dan tidak tahu menahu ada program studi yang lain.  Terus bagaimana dengan program studi lain, hampir tidak ada yang memilih.  Akhirnya ketua jurusan dan dosen senior pun turun tangan, dengan cara yang sedikit tidak lazim semua mahasiswa baru mengisikan di secarik kertas mengenai minat prodi yang ingin ditempuh kemudian kertas tersebut dikumpulkan.  Saya pun menuliskan otomotif, karena prodi lain masih asing ditelinga saya.  

Sore hari pengumuman muncul, dan saya masuk prodi refrigerasi dan tata udara.  Jauh dari minat saya, bahkan tidak terbayang sama sekali apa yang dipelajari nantinya.  Permasalahan saya muncul disini, minat tidak sesuai dengan kenyataan.  Mengetahui masalah ini para dosen pun tidak tinggal diam, dosen pun mempunyai pikiran yang sama bahwa kebanyakan mahasiswa baru memilih program studi tidak sesuai dengan minatnya.  Akhirnya saya dan teman-teman yang lain dikumpulkan dan diberikan motivasi oleh mereka.  Intinya mereka menjelaskan mengenai prospek kedepannya jika kita memilih program studi ini.  Hingga akhirnya bisa dilalui dan lulus tepat waktu, walaupun ada beberapa yang lulusnya telat (sedang kuliah sudah ditawari pekerjaan) dan sebagian hilang entah kemana (dijurusan manapun pasti ada tipe seperti ini).

Intinya, peran dosen dan mahasiswa senior serta alumni sangat diperlukan dalam hal memberikan motivasi kepada mereka yang kuliah tidak sesuai dengan minat.  Bisa berupa pencerahan karir kedepannya, penjelasan mengenai jenjang pendidikan selanjutnya yang bisa ditempuh dan juga peluang untuk berwirausaha dalam bidang ini.  

Belum ada Komentar untuk "Jurusan Kuliah Tidak Sesuai Keinginan, Jalani Saja..."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel