Jeruk Nipis Alternatif Pengganti Antiseptik

Jeruk nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) merupakan jenis jeruk yang paling banyak memberi manfaat.  Buahnya yang asam, pahit, dan sedikit dingin mengandung vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya.

Jeruk Nipis

Air jeruk nipis kaya manfaat.  Selain dapat digunakan sebagai penyedap masakan, air jeruk nipis juga bermanfaat sebagai campuran minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat, melancarkan menstruasi, mengurangi lendir di tenggorokan, peluruh kencing dan keringat, obat ambeien, membantu proses pencernaan, menyembuhkan keputihan, serta menurunkan demam nifas dan malaria.  Bahkan, air jeruk nipis juga biasa digunakan sebagai campuran jamu ataupun penghilang karat.

Kandungan Jeruk Nipis

Dalam sebuah jeruk nipis terkandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh.  Beberapa kandungan tersebut diantaranya adalah:

• Air
• Energi
• Protein
• Lemak
• Karbohidrat
• Serat
• Kalsium
• Fosfor
• Besi
• Karoten Total
• Tiamin
• Vitamin C

Khasiat Jeruk Nipis

Melangsingkan Tubuh

Jeruk nipis mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.  Sebagai contoh, limone, linanin asetat, geranil asetat, fellandren, serta sitral.  Sementara asam sitrat yang terkandung dalam jeruk nipis, misalnya, mampu mencegah kambuhnya pasien usai operasi batu ginjal.

Sarah Kriswanti, salah seorang herbalis di Bandung dan dr. Setiawan Dalimartha dari Hiptri (Himpunan Pengobatan Tradisional dan Akupuntur Indonesia) dalam kompas.com mengemukakan bahwa jeruk nipis juga dapat menyembuhkan 26 penyakit.  Antara lain ambeien, batuk, batuk disertai influenza, bau badan, difteri, flu, jerawat, rambut rontok, ketombe, melebatkan rambut, vertigo, pegal linu, dan tekanan darah tinggi.

Selain mampu mengobati berbagai macam penyakit, jeruk nipis juga berguna untuk menghilangkan bau keringat dan menjaga tubuh Anda tetap langsing.  Caranya cukup mudah, oleskan jeruk nipis dan kapur sirih di ketiak seusai mandi dan minum air perasan jeruk nipis dengan teh hijau.

Pentingnya Kulit Jeruk Nipis

Berbeda dengan buah lainnya, jeruk nipis tidak bisa dikonsumsi langsung.  Jeruk nipis hanya bisa dimanfaatkan air perasannya.  Sementara itu, daging buahnya kadang-kadang digunakan sebagai obat batuk.  Caranya cukup mudah, tinggal menyantapnya langsung atau bersama kecap untuk menyeimbangkan rasanya.

Kulit Jeruk Nipis

Selain daging buahnya yang bermanfaat, kulit jeruk nipis ternyata juga tidak kalah penting. Kandungan minyak atsiri dalam kulit jeruk nipis berkhasiat sebagai obat penenang, obat sakit gigi, gangguan pernapasan, pengusir nyamuk, bahkan sebagai masker maupun lulur.  Masker dan lulur kulit jeruk nipis dipercaya bisa menghaluskan kulit, menghilangkan kapalan, serta mencegah tumit pecah-pecah.

Dibalik khasiatnya, banyak orang berpendapat bahwa rasa asam-manis jeruk nipis dapat meningkatkan asam lambung.  Oleh sebab itu, penderita gangguan lambung tidak dianjurkan untuk minum sari jeruk nipis.  Namun, pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar.  Menurut Tjok Gde Kerthyasa, pakar homeopati asal Bali sebagaimana dilansir oleh Health detik.com, jeruk nipis justru berguna untuk menyeimbangkan asam lambung.  Bahkan, jeruk nipis sudah direkomendasikan oelh para dokter di Amerika sebagai obat maag.

Selain aman bagi penderita gangguan lambung, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa mengonsumsi jeruk nipis dengan air hangat tidak disarankan.  Alih-alih membersihkan racun dalam tubuh, menurut Emilia Achmadi M.Sc, Health Coach/Nutritionist, sebagaimana dilansir dari Femina.co.id, air hangat justru mempercepat perusakan vitamin C dan bioflavonoid yang terkandung dalam air jeruk.

Bagikan Artikel ini