Kandungan dan Manfaat Buah Alpukat Bagi Tubuh

Si hijau yang gempal ini berasal dari Amerika Tengah.  Dalam bahasa sehari-hari, masyarakat kita menyebut avokad (Persea Americana) dengan alpokat.  Buah ini memiliki tekstur kulit yang halus dan daging yang lunak.  Alpukat sangat pas diolah menjadi jus, salad buah, atau dimakan secara langsung.
  
Buah Alpukat
Buah Alpukat
Selain dikonsumsi daging buahnya, biji serta daun pohon alpukat juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan.  Biji alpukat diketahui dapat mengobati kencing manis dan sakit gigi.  Sedangkan daunnya berguna untuk meredakan sakit kepala, kencing batu, hipertensi, masalah menstruasi, hingga nyeri lambung.  Lemak pada avokad juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan sabun dan kosmetik.

Biasanya, pohon alpukat tumbuh liar di hutan-hutan.  Namun, sekarang pohon ini sudah banyak ditanam di kebun atau pekarangan yang bertanah gembur, subur, serta tidak digenangi air.  Alpukat juga sering digunakan untuk berbagai perawatan kesehatan kulit guna menghindarkan kita dari bahaya kerusakan lingkungan, seperti polusi udara serta paparan sinar ultraviolet.
Asam folat pada alpukat dapat membantu tubuh memproduksi dan menjaga kesempurnaan DNA dan RNA yang menjadi bahan genetik bagi tubuh.  Perempuan yang merencanakan kehamilan sangat disarankan mengonsumsi asam folat dalam jumlah yang cukup banyak setiap harinya.

Kandungan Dalam Buah Alpukat

Di dalam alpukat terkandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh.  Beberapa kandungan tersebut diantaranya adalah:

  • Air
  • Energi
  • Protein
  • Lemak
  • Karbohidrat
  • Serat
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Besi
  • Natrium
  • Kalium
  • Karoten
  • Tiamin
  • Vitamin A
  • Vitamin B1
  • Vitamin B2
  • Vitamin C
  • Vitamin E 

Manfaat Buah Alpukat

Merawat Tubuh Bagian Luar dan Dalam

Perlindungan yang diberikan alpukat untuk tubuh kita memang tidak tanggung-tanggung.  Jika berbagai penyakit berat seperti kanker, stroke, jantung, dan darah tinggi dapat ditangkal dengan mengonsumsi daing buahnya, alpukat juga dapat dimanfaatkan sebagai masker untuk melembabkan, mendinginkan, dan menghaluskan kulit wajah.

Dalam sebuah alpukat terkandung asam oleat yang sangat kuat dalam menangkal radikal bebas akibat polusi udara sehari-hari.  Selain itu, zat besi yang terkandung di dalamnya juga berperan terhadap proses regenerasi darah sehingga dapat mencegah anemia.  Kandungan ikutein dan karotenoid zeaxanthin berfungsi sebagai antioksidan ynag menjaga kesehatan mata.

Kandungan minyak yang terdapat dalam alpukat juga diketahui dapat mengurangi kerut serta dapat meningkatkan isi kolagen kulit yang membuat kulit terlihat lebih kencang.  Tidak hanya itu, dalam alpukat juga terkandung sebuah senyawa yang berguna untuk mengurangi bintik akibat penuaan.
Alpukat tidak akan membuat anda gemuk.  Kandungan lemak yang terdapat di dalamnya malah dapat menurunkan kadar LDL atau lemak jahat dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan serangan jantung.  Alpukat juga mengandung potasium untuk mengontrol dan menurunkan tekanan darah.

Cegah Obesitas dengan Mengonsumsi Alpukat Setelah Makan Siang

Meski telah terbukti memiliki banyak manfaat, ada baiknya kita tetap membatasi diri dalam mengonsumsi buah yang satu ini.  Tingginya kandungan energi dan lemak dalam alpukat membuat kita mudah merasa kenyang.  Dalam sehari, kita diperbolehkan maksimal mengonsumsi sebanyak 200 gr atatu setara dengan dua buah alpukat besar.  Meski demikian, efek mengenyangkan dari alpukat dapat kita manfaatkan untuk menyiasati permasalahan kesehatan sehari-hari.  Misalnya, mengatasi masalah obesitas.

Buah Alpukat
Olahan Alpukat
Seperti yang dilansir Daily Mail, ahli gizi dari Loma Linda University, California, Dr. Joan Sabate, menjelaskan bahwa kenyang merupakan faktor penting dalam menghindari seseorang mengalami kenaikkan berat badan.  Kebanyakkan orang-orang yang merasa tidak puas ketika makan siang, cemderung memilih untuk ngemil.  Dengan mengonsumi alpukat setelah makan siang, hasrat makan kita akan lebih terkontrol.

Selain itu, dengan menambahkan alpukat ke dalam menu makan siang juga dapat meningkatkan kalori dan asupan karbohidrat.  Langkah ini tidak berdampak pada peningkatan kadar gula darah.  

Hal lain yang perlu kita pahami seputar konsumsi alpukat adalah cara penyimpanannya.  Alpukat termasuk buah yang tidak tahan lama, yaitu hanya bertahan tujuh hari dalam suhu kamar.  Jika anda ingin menyimpan alpukat ke dalam kulkas, pastikan sudah dalam keadaan matang dan pada temperatur 5 derajat celsius.  Pada kondisi ini buah akan bertahan hingga 30-40 hari.  Namun, perlu dicermati juga kerusakan akibat penyimpanan dingin sering kali terjadi saat alpukat disimpan lebih dari 10 hari.

Belum ada Komentar untuk "Kandungan dan Manfaat Buah Alpukat Bagi Tubuh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel