Khasiat Buah Jambu Biji Bagi Tubuh

Jambu biji atau jambu klutuk (Psidium Guajava) menjadi buah yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia.  Konon, buah ini berasal dari Meksiko lalu tersebar ke seluruh benua Amerika, Asia, dan Afrika yang memiliki iklim tropis.

Buah Jambu Biji

Di Indonesia ada berbagai macam jenis jambu biji.  Namun, orang awam biasa membedakannya berdasarkan daging buahnya yaitu jambu biji berdaging buah putih dan jambu biji berdaging buah merah.  Keduanya kaya akan vitamin A dan C.  Daging buah yang berwarna merah mengandung vitamin A lebih tinggi (3,1 mg/100 gr) dibandingkan daging buah yang berwarna putih.

Selain bisa dikonsumsi daging buahnya, daun jambu biji juga dimanfaatkan untuk berbagai macam pengobatan.  Diantaranya untuk mengatasi diare dan meningkatkan trombosit darah.  Oleh sebab itu, air rebusan daun jambu biji dan daging buahnya sangat bermanfaat bagi penderita demam berdarah.

Kandungan Jambu Biji

Di dalam jambu biji terkandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh.  Beberapa kandungan tersebut diantaranya adalah:

• Energi
• Protein
• Lemak
• Kolesterol
• Serat
• Folat
• Niasin
• Asam Pantotenat
• Piridoksin
• Riboflavin
• Thiamin
• Vitamin A
• Vitamin C
• Vitamin E
• Vitamin K
• Natrium
• Kalium
• Kalsium
• Tembaga
• Besi
• Magnesium
• Mangan
• Fosfor
• Selenium
• Zinc
• Beta-KAroten
• Likopen
• Pektin

Vitamin C yang terkandung dalam buah jambu biji enam kali buah jeruk dan 30 kali buah pisang.  Selain mengandung Vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan dengan jeruk, jambu biji juga terkenal mengandung banyak serat khususnya pektin.  Zat ini terbukti sangat ampuh untuk mengurangi kandungan kolesterol dalam darah dan mengikat asam empedu selanjutnya mengeluarkannya dari dalam tubuh.

Zat lain yang tersembunyi dalam buah jambu biji adalah thiamin.  Zat ini berfungsi untuk menambah nafsu makan, penting untuk pencernaan, menormalkan fungsi jaringan saraf dan menjaga otot-otot (termasuk otot jantung), serta menghilangkan rasa sakit seterlah operasi.  Selanjutnya, jambu biji juga mengandung likopen yang berfungsi sebagai antioksidan.  Zat ini terutama berfungsi untuk mencegah kanker yang disebabkan oelh radikal bebas.

Jambu Biji Sangat Baik Dikonsumsi Setiap Hari

Jambu biji bisa dimakan ketika buah masih berwarna hijau ataupun sudah matang dan berbau harum.  Hampir sama dengan beberapa buah lainnya, jambu biji bisa dimakan langsung ataupun dibuat jus.  Jus jambu biji merah bahkan direkomendasikan supaya dikonsumsi setiap hari untuk menunjang kesehatan.  Selain dimakan langsung maupun dibuat jus, jambu biji juga bisa dibuat berbagai macam olahan, mulai disetup, dibuat selai, sirup, bahkan sampai makanan kalengan.

Panen Jambu Biji

Meskipun jambu biji merupakan buah wajib harian, ada juga mitos yang mengatakan bahwa jambu biji bisa menyebabkan sembelit maupun usus buntu.  Tentu saja, hal itu tidak bisa diterima 100%.  Alih-alih menyebabkan sembelit maupun usus buntu, jambu biji justru memperlancar pencernaan.  Selain itu, penyakit usus buntu sama sekali tidak disebabkan oleh jambu biji, melainkan patogen yang menginfeksi usus buntu.

Bagikan Artikel ini