Khasiat Bawang Merah untuk Kadar Gula Darah

Bawang merah merupakan tanaman semusim yang memiliki umur sangat pendek.  Bawang merah dikembangkan secara vegetatif menggunakan umbi dan juga secara generatif dengan biji.  Bawang merah cocok tumbuh di dataran rendah sampai tinggi (0-1000 m dpl) dengan ketinggian optimum 0-450 dpl.  Ada beberapa syarat supaya bawang merah dapat tumbuh subur, seperti cahaya matahari minimum 70%, suhu udara 25-32 C, kelembaban nisbi 50-70%, struktur tanah remah, tekstur sedang sampai tinggi, drainase dan aerasi yang baik, mengandung bahan organik yang cukup, dan pH tanah netral (5,6 - 6,5).  Jenis tanah yang paling cocok untuk bawang merah ialah tanah aluvial atau kombinasinya dengan tanah glei-humus atau latosol.

Bawang Merah

Dari hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh Tri Purwaningsih dari FPMIPA Farmasi UI pada tahun 1991, ternyata ekstrak umbi bawang merah dengan dosis 250 mg/kg berat badan dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah normal sebesar 23,46%.

Kandungan Bawang Merah

Bawang merah memiliki zat-zat yang berkhasiat bagi tubuh, diantaranya:

• Energi
• Karbohidrat
• Gula
• Diet Serat
• Lemak
• Monounsaturated
• Polyunsaturated
• Protein
• Air
• Vitamin A equiv.
• Thiamine
• Vitamin B1
• Vitamin C
• Vitamin E
• Vitamin K
• Kalsium
• Besi
• Magnesium
• Fosfor
• Kalium
• Sodium

Khasiat dan Manfaat Bawang Merah

1. Mengurangi dan menghentikan pendarahan.  Bawang merah dapat digunakan untuk mengobati pendarahan di hidung.  Caranya sederhana, iris bawang merah dan hirup baunya secara perlahan.
2. Mengendalikan serta mengontrol diabetes.  Makan bawang merah mentah dapat meningkatkan produksi insulin dan sangat baik bagi penderita diabetes.
3. Menyembuhkan sembelit.  Bawang merah juga kaya akan serat yang berfungsi untuk membuang racun dan partikel makanan keras yang terjebak dalam usus.  Penderita sembelit baik mengonsumsi bawang merah mentah.
4. Mengontrol kadar kolesterol.  Bawang merah juga mengandung sulfida methylallyl serta asam amino sulfur yang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
5. Mencegah kanker.  Di dalam bawang merah juga banyak terdapat kandungan senyawa belerang yang bisa melindungi tubuh kita dari serangan kanker lambung, payudara, paru-paru, usus, maupun prostat.
6. Melindungi jantung.  Kandungan zat dalam bawang merah mampu melindungi jantung dari bahaya penyakit koroner dan mengontrol tekanan darah tinggi dan membuka arteri yang tersumbat.

Khasiat bawang merah sebenarnya telah banyak dirasakan manusia sejak berabad-abad lalu, seperti untuk menambah kekuatan ekstra bagi pekerja yang membangun piramida Mesir dan para gladiator di zaman Romawi kuno.

Jangan Simpan Bawang Merah Iris

Irisan Bawang Merah

Disamping tingginya manfaat bawang merah, tanaman ini juga menyimpan bahaya.  Hal yang betul-betul harus diperhatikan adalah jangan sekali-kali mengonsumsi bawang merah mentah yang sudah diiris-iris untuk hari berikutnya.  Bawang merah mentah yang sudah diiris dan melewati satu hari dari diirisnya bawang tersebut akan menjadi zat aktif menarik bakteri-bakteri disekitarnya.  Sehingga, mengonsumsi bawang merah mentah sisa hari lalu dapat mengganggu kesehatan tubuh meskipun disimpan di lemari pendingin.

Bagikan Artikel ini