Khasiat dan Kandungan Brokoli Bagi Kesehatan

Brokoli atau Brassica Oleracea Var. Botrytis Forma Cymosa, merupakan famili Brassicaceae.  Tanaman ini memiliki bentuk bakal bunga yang mengembang menyerupai telur lonjong dan berwarna hijau.  Krop brokoli tersusun dari kuntum-kuntum bunga dengan tangkai yang tebal berwarna hijau tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal.  Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan.  Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol berwarna putih.  Brokoli lebih sering kita temui di daerah yang berhawa sejuk, di dataran tinggi 1000-2000 mdpl, dan bertipe iklim basah.

Sayur Brokoli

Kandungan Brokoli

Brokoli memiliki zat-zat yang berkhasiat bagi tubuh.  Diantaranya:

• Kalori 
• Protein
• Asam Lemak Omega-3
• Karbohidrat
• Lemak
• Kalsium
• Potasium
• Fosfor
• Besi
• Zinc
• Magnesium
• Vitamin A
• Vitamin B1
• Vitamin B2
• Vitamin B6
• Vitamin B3
• Vitamin B5
• Vitamin B9
• Vitamin C
• Vitamin E
• Vitamin K
• Serat
• ManganTriptofan

Manfaat dan Khasiat Brokoli

1. Vitamin A dan vitamin C yang terkandung dalam brokoli bermanfaat sebagai antioksidan yang bermanfaat memperbaiki sistem kekebalan tubuh, menjaga supaya tetap awet muda, menurunkan resiko penyakit jantung, diabetes, dan berbagai infeksi
2. Brokoli juga kaya akan serat yang bermanfaat untuk mengatasi sembelit dan gangguan pencernaan.
3. Brokoli dapat meningkatkan pH yang terlalu asam dalam tubuh, sehingga akan membuat aktivitas hati menjadi lebih baik, jaringan menjadi elastik, otot menjadi lentur, dan tulang menjadi lebih kuat.
4. Brokoli juga memperlancar aliran asam amino ke otak, sehingga bisa mencerdaskan.
5. Brokoli merupakan sayuran yang sangat bagus untuk melawan dan mencegah kanker, karena ada gen anti kanker yang terkandung di dalamnya yaitu indoles, isothiocyanate, glukosinolate, ditihiolthione, betakaroten, dan sulforaphane (zat ini yang membentuk enzim yang mampu melawan kanker, diabetes, penyakit jantung, osteoporosis, dan tekanan darah tinggi).
6. Brokoli juga mampu menormalkan kadar gula dalam darah.  Bahkan brokoli dapat berfungsi sebagai pengganti nasi oleh penderita kencing manis, karena brokoli merupakan sumber karbohidrat dengan jumlah kalori yang lebih rendah daripada nasi.
7. Brokoli mampu menurunkan kadar kolesterol jahat karena mengandung serat pektin tertentu, yaitu kalsium pektat yang mampu mengikat asam empedu yang membuat kolesterol tertahan di hati dan hanya sedikit kolesterol dilepaskan ke aliran darah.
8. Karena brokoli mengandung asam folat, brokoli sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil.
9. Brokoli juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya gangguan jantung, stroke, dan berbagai jenis kanker, yaitu kanker kolon, kanker prostat, kanker paru, kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker rahim, kanker leher rahim, erophagus, laring.

Jangan Memasak Brokoli Terlalu Lama

Butuh kehati-hatian dalam mengolah brokoli, karena memasak brokoli dengan waktu yang lama akan menghilangkan kandungan yang ada di dalamnya.  Brokoli cukup dimasak sebentar agar vitaminnya tidak rusak dan warnanya tetap menarik.  Memasak brokoli terlalu matang membuat warnanya menjadi hijau kehitaman dan kadar nutrisinya hilang, terutama vitamin C.  Agar brokoli tetap hijau segar, rebus dengan air mendidih yang telah dicampur dengan 1/2 sdt garam.

Cara terbaik mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan.  Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50% asam folat yang terkandung di dalamnya.  Kalaupun harus merebus brokoli, cukup lima menit saja

Bagikan Artikel ini