Khasiat Semangka untuk Penderita Hipertensi

Bentuknya yang seperti bulat telur serta rasanya yang segar dan manis menjadikan semangka disukai banyak orang.  Buah ini biasanya dimakan langsung atau dijadikan olahan seperti jus, es buah, dan lain-lainnya.  Umumnya, semangka sering dijadikan buah pencuci mulut sehabis makan.

Buah Semangka

Semangka berasal dari daerah gurun di Afrika bagian Selatan.  Buah yang memiliki nama latin Citirullus Lanatus ini banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis, seperti Indonesia.  Tanaman yang masih berkerabat dengan labu-labuan ini mudah di dapatkan di Indonesia.

Semangka memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh.  Semangka cocok menjadi salah satu pilihan buah pendamping bagi mereka yang sedang menjalankan program diet.  Sebab, buah berwarna menarik ini termasuk salah satu buah yang tidak mengandung lemak dan juga banyak mengandung air.  Semangka juga dapat dinikmati oleh semua kalangan, baik anak kecil, remaja, maupun orang lanjut usia.

Mengonsumsi semangka secara teratur baik bagi penderita jantung dan hipertensi.  Sebab, dalam semangka terkandung senyawa likopen yang mampu menurunkan peradangan pada pembuluh darah yang dapat mencegah resiko serangan jantung dan hipertensi.  Setiap 180 gr semangka terkandung 8-12 mg likopen.  Untuk mencegah terkena serangan jantung dan hipertensi, tidak ada salahnya jika Anda mengonsumsi semangka.

Kandungan Gizi Semangka

Dalam sebuah semangka terdapat senyawa aktif berupa asam amino sitrulin, arginin, dan likopen.  Masing-masing memiliki khasiat dan fungsi yang berbeda.  Di samping itu, terdapat kandungan lain yang tak kalah penting bagi tubuh, antara lain:

• Karbohidrat
• Lemak
• Protein
• Mangan
• Karoten Total
• Kalium
• Vitamin A
• Tiamin
• Kalsium
• Fosfor
• Air
• Vitamin E
• Riboflavin
• Niasin
• Besi
• Vitamin C

Khasiat Buah Semangka

Mengatasi Hipertensi Hingga Meningkatkan Kesuburan Lelaki

Kebanyakan orang mungkin menganggap semangka sekadar buah dengan rasa manis yang menyegarkan mulut.  Padahal, semangka ternyata mampu mengobati penyakit-penyakit berat seperti jantung, kanker, hipertensi, dan stroke.  Likopen dalam semangka bisa melindungi tubuh dari serangan kanker, baik kanker paru-paru, kanker prostat, kanker payudara, maupun kanker usus besar.  Zat antioksidannya juga berfungsi menangkal radikal bebas.  Tak mengherankan bila semangka akhirnya menjadi obat mujarab.

Selain mengobati penyakit berat, mengonsumsi semangka secara tepat dan teratur bisa meningkatkan kesuburan lelaki.  Tingginya likopen dalam semangka sangat baik untuk meningkatkan jumlah sperma, memperbaiki struktur sperma, hingga meningkatkan pergerakan sperma.  Tidak hanya itu, semangka juga baik untuk mempercantik kulit tubuh maupun wajah.

Manfaat Biji Semangka

Kebanyakan orang membuang biji semangka ketika mengonsumsi dagingnya.  Ya, biji semangka masih dianggap sebagai limbah yang sia-sia.  Padahal, biji semangka masih bisa dimanfaatkan menjadi makanan ringan, yakni kuaci.  Selain rasanya enak, kuaci dari biji semangka juga kaya akan nutrisi.  Protein, asam lemak, dan mineral tersedia dalam biji semangka.  Dalam 100 gr biji semangka terkandung sekitar 600 kalori.  Itu setara dengan memakan 10 potong roti.  Sekitar 400 kalori berasal dari lemak yang terdapat pada biji semangka.

Biji Semangka

Manfaat yang terkandung dalam kuaci memang tidak sama dengan buah semangka.  Nutrisi yang dikemas dalam kuaci mengandung asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi tubuh secara alami, seperti lisi, arginin, dan lainnya.  Kuaci dari biji semangka banyak manfaatnya bagi tubuh, diantaranya membantu meningkatkan metabolisme tubuh, menormalkan fungsi jantung, mencegah penyakit jantung, dan hipertensi.

Semangka apabila dicampur dengan gula akan menyebabkan kematian? Hal ini tidak benar.  Alasan mengapa semangka sebaiknya tidak dimakan dengan gula atau diolah dengan jenis makanan manis lebih karena semangka sendiri sudah manis dan kaya kandungan gula.

Bagikan Artikel ini