Kandungan dan Khasiat Mentimun Bagi Penderita Darah Tinggi
Tidak lengkap rasanya jika menyantap hidangan tanpa ditemani sayuran ini. Dialah mentimun. Mentimun merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak digemari di Indonesia. Sayuran ini sering dimanfaatkan sebagai lalapan atau penghias makanan. Sayuran berwarna hijau ini mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat. Mayoritas orang menyukai sayuran yang satu ini. Selain rasanya yang menyejukkan, mentimun juga dipercaya bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
![]() |
Sayuarn Mentimun |
Sayuran Mentimun
Sayuran yang memiliki nama latin Cucumis Sativus ini telah dibudidayakan sejak 3000 tahun lalu di Asia Barat. Mentimun bisa tumbuh dengan baik di daerah panas maupun dingin. Mentimun termasuk sayuran nomor empat yang sering dibudidayakan di seluruh dunia. Selain itu, mentimun juga terkenal sebagai salah satu makanan terbaik untuk kesehatan tubuh.
Mentimun memiliki kandungan air yang cukup banyak sehingga bersifat menyejukkan. Maka, tak mengherankan jika sayuran ini juga digunakan untuk bahan perawatan wajah maupun tubuh lain. Mentimun juga sebagai sumber silika, sehingga baik untuk kesehatan kulit.
Berkhasiat untuk Menurunkan Darah Tinggi
Efek menyegarkan dari mengonsumsi mentimun sesegar manfaatnya. Berbagai jenis penyakit mampu dibasminya. Contohnya, penyakit darah tinggi. Konsumsi mentimun secara rutin mampu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Penyakit ini disebabkan kondisi emosional yang tidak stabil, pola makan yang kurang teratur, maupun faktor lain.
Selain itu, mentimun juga bisa digunakan sebagai antiradang, menyembuhkan penyakit persendian, melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, mengobati diabetes, menetralkan racun, dan mampu menetralisir asam basa dalam tubuh. Efek positif mengonsumsi mentimun adalah menjaga daya tahan tubuh terhadap berbagai serangan penyakit, menyuburkan rambut, meredakan bau mulut, dan membantu menurunkan berat badan.
Pernah dengan tidak jika biji mentimun bisa membunuh cacing pita dalam usus Anda. Jadi, bagi yang tubuhnya banyak cacing pita, disarankan banyak mengonsumsi sayuran ini. Fakta tersebut diperkuat sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa biji mentimun bersifat antiinflamasi yang bisa membantu mengobati pembengkakan selaput lendir dan tenggorokan.
Tips Mengonsumsi Mentimun
Mentimun yang masih segar aman dikonsumsi, bahkan baik bagi kesehatan. Lain ceritanya jika mentimun itu sudah tua dan warnanya berubah menjadi agak kekuningan. Mentimun yang seperti ini berpotensi mengandung zat racun yang tidak baik bagi tubuh. Untuk itu, bagi Anda yang memiliki kebiasaan mengonsumsi mentimun dalam kondisi sudah tua dan berwarna kekuningan, sebaiknya mulai sekarang ditinggalkan. Mentimun yang sudah seperti itu kandungan nutrisinya cenderung menurun, bahkan tak jarang mengandung racun. Jika Anda tetap mengonsumsinya, bisa menyebabkan keracunan, bahkan berakibat buruk bagi kesehatan.
Cara mengetahui mentimun itu beracun atau tidak, Anda bisa membelah mentimun menjadi dua bagian. Selanjutnya, Anda bisa lihat warna mentimun. Bila warnanya masih kehijauan, mentimun masih aman dikonsumsi. Namun, bila warnanya sudah kekuningan sebaiknya jangan sekali-kali anda makan jika tidak ingin berakibat buruk bagi kesehatan.
Mengonsumsi mentimun dapat menyebabkan keputihan? Faktanya, tidak ada kandungan dari mentimun yang bisa menyebabkan keputihan. Keputihan bisa terjadi disebabkan karena kondisi dari vagina yang cenderung lembab dan rasa malas jika harus mengganti celana dalam sehingga memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan keputihan berbau. Keputihan tidak akan berbau bila pemicunya adalah stres.
Belum ada Komentar untuk "Kandungan dan Khasiat Mentimun Bagi Penderita Darah Tinggi"
Posting Komentar