Kandungan dan Khasiat Oyong, Sayuran Berserat Tinggi

Oyong atau yang dikenal juga dengan gambas memiliki nama botani Luffa Acutangula, berasal dari suku labu-labuan atau Cucurbitaceae.  Tumbuhan minor ini dipanen buahnya ketika masih muda dan diolah sebagai sayur.  Oyong bisa hidup di mana saja dengan cara merambat, dengan iklim kering, dan ketersediaan air cukup sepanjang musim.

Sayuran Oyong

Sayuran Oyong

Oyong diperkirakan berasal dari India dan menyebar ke kawasan Asia lainnya, terutama Cina dan Jepang.  Tanaman ini banyak ditemukan di daerah tropis dan dapat hidup di dataran tinggi sampai dengan ketinggian 1500 dpl dengan suhu 18-24 derajat Celsius dan kelembaban 50-60%.  Untuk panen yang optimal, oyong baik ditanam di tanah yang subur, gembur, banyak mengandung humus, beraerasi dan berdrainase baik, serta mempunyai pH 5,5-6,8.

Kandungan Gizi Oyong

Oyong banyak mengandung nutrisi yang sangat berguna bagi tubuh.  Kandungan nutrisi tersebut diantaranya:

• Karbohidrat
• Gula
• Lemak
• Protein
• Vitamin B1
• Vitamin C
• Kalsium
• Vitamin A
• Zat Besi
• Fosfor

Khasiat Oyong

Oyong tidak saja enak dan lezat untuk dibuat sayur tumis, tapi juga berkhasiat mengatasi berbagai macam penyakit, diantaranya adalah:

1. Oyong muda dapat menekan asma dengan cara dijus dua kali sehari secara teratur.
2. Oyong juga dapat meredakan ternggorokan dengan cara dijus.
3. Bagi ibu yang menyusui, oyong sangat berguna untuk memperbanyak ASI.
4. Bagi yang menderita cacingan, dewasa 40-50 gr biji oyong, sedangkan 30 gr untuk anak-anak, cukup dengan ditumbuk halus kemudian seduhlah bubuk itu dengan air panas secukupnya, minumlah satu gelas setiap harinya.
5. Oyong mengandung pro vitamin A, B, dan C dengan kadar rendah.
6. Oyong juga mengandung beberapa senyawa kimia yang baik bagai kesehatan seperti saponin triterpen, luffein, citruline, cucurbitacin, dan sebagainya.
7. Oyong juga mengandung senyawa cucurbitacin yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan disebut juga zat antidiabetes.
8. Oyong juga dapat menyembuhkan panas dalam, desentri, melancarkan peredaran darah, dan konon bahkan di India, daunnya bisa digunakan untuk obat desentri, melancarkan ari seni, melancarkan haid pada wanita, obat muntah dan penawar racun ular.

Tips Mengonsumsi Oyong

Oyong adalah tanaman merambat yang sangat baik dikonsumsi ketika masih muda dengan cara melihat penampakan fisik dan bentuknya.  Bila kulitnya masih mulus, teksturnya jika ditekan jari masih keras, itu menandakan oyong masih muda dan layak diolah.  Semakin empuk, berarti oyong semakin tua.  Untuk penyimpanan, oyong cukup dibungkus dengan koran atau kertas dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin.  Ketika hendak dikonsumsi, cucilah sebersih mungkin dengan air mengalir.

Olahan Oyong

Salah satu olahan dari oyong adalah dengan dibuat sup.  Berikut cara membuat sup dari oyong.

Bahan:

• 250 gr oyong hijau
• 100 gr udang kecil, buang kepalanya
• 25 gr soun yang dipotong
• 1 sdm daun bawang iris halus
• 1 sdm bawang merah goreng
• 5 siung bawang merah, iris halus
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 750 ml kaldu ayam
• 1/2 sdt merica bubuk
• 1 sdt garam
• 1 sdm kaldu ayam bubuk

Cara membuat:

1. Kupas oyong, cuci bersih dan iris sesuai selera
2. Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis irisan bawang merah, dan bawang putih sampai harum
3. Masukkan udang dan aduk hingga berubah warna
4. Tuang kaldu dan tunggu hingga mendidih
5. Tambahkan oyong dan soun
6. Tambahkan bumbu, didihkan kembali, angkat
7. Beri bahan taburan 1 sdm daun bawang iris halus dan 1 sdm bawang merah goreng
8. Sajikan

Bagikan Artikel ini