Manfaat Seledri Bagi Penderita Asam Urat

Seledri tanaman hijau dengan bentuk bunga yang sangat cantik ini dinamai juga Apium Graveolens L.  Seledri termasuk sayuran dengan daun yang bisa berkhasiat sebagai obat dan tentu saja sebagai bumbu masakan.  Negara-negara Asia seperti Jepang, Cina, dan Korea sangat menggemari tangkai daun seledri sebagai bahan makanan.  Banyak negara, khususnya negara-negara Eropa memanfaatkan semua bagian seledri ini, mulai dari daun, tangkai, buah, dan umbinya.

Seledri

Seledri

Seledri merupakan tanaman dataran tinggi yang dapat tumbuh baik pada kisaran suhu 7-16 derajat Celsius.  Seledri sangat baik tumbuh di tanah subur dan gembur dengan pH 5,5-6,8.  Seledri di Indonesia diperkenalkan oleh Belanda ketika mereka menguasai perdagangan di Indonesia.

Kandungan Gizi Seledri

Seledri merupakan salah satu sayuran yang mengandung banyak nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh.  Nutrisi-nutrisi tersebut diantaranya adalah:

• Kalori
• Protein
• Lemak
• Hidrat Arang
• Kalsium
• Fosfor
• Besi
• Vitamin A
• Vitamin B1
• Vitamin C

Khasiat dan Manfaat Seledri

Berikut adalah manfaat serta khasiat daun seledri sebagai obat untuk menjaga kesehatan:

1. Menurunkan kadar kolesterol.  Kandungan akan vitamin C yang tinggi mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mencegah kanker, serta menurunkan tekanan darah tinggi.
2. Menurunkan tekanan darah.  Dalam seledri banyak terkandung zat kimia yang bisa menormalkan kadar hormon penyebab stres di dalam aliran darah dengan memperlebar pembuluh darah dan memberi ruang aliran darah menjadi lebih luas, sehingga tekanan pada darah menjadi berkurang.
3. Menyembuhkan asam urat.  Tidak hanya daunnya, biji seledri juga baik untuk kesehatan.  Biji seledri berfungsi untuk antiseptik yang mampu menolong mengurangi asam urat.  Seledri juga baik untuk pengidap penyakit kandung kemih, masalah ginjal, sistitis, dan lain sebagainya.  Bahkan, seledri juga mampu menolong perempuan untuk mengurangi resiko infeksi saluran kemih.
4. Pencegah kanker.  Seledri mengandung banyak zat phthalides, polyacetylenes, dan berbagai komponen antikanker detoksifikasi dan karsinogen.  Di dalam seledri banyak terkandung zat coumarin yang bisa mengaktifkan aktivitas sel darah putih tertentu.

Khasiat Batang Seledri

Seledri sangat baik untuk penderita radang sendi, rematik, dan asam urat.  Kandungan anti inflamasi pada batang seledri mampu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada daerah sendi.  Kandungan zat diuretik yang terdapat pada batang seledri juga mampu membuang kristal asam urat di sekitar sendi.

Seledri mentah dapat merangsang produksi air liur sehingga dapat membantu melumpuhkan kuman yang dapat mengakibatkan gigi keropos.  Seledri banyak terkandung serat, sangat bermanfaat untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi.  Selain itu, seledri juga bermanfaat untuk menyegarkan hawa mulut.

Cara Mengonsumsi Seledri

Cara konsumsi yang kurang baik justru akan mengakibatkan manfaat seledri hilang.  Maka dari itu, pastikan Anda memilih seledri yang segar dan tidak layu.  Cara mengetahuinya amatlah mudah, cukup dengan meremas bagian tengah batangnya, bila ada bunyinya berarti seledri masih segar.

Untuk menyimpan seledri agar tetap segar, siapkan botol minuman ringan atau soda bekas yang ukurannya ideal dengan tinggi tangkai seledri.  Lalu potong pangkal botol soda kemudian diisi dengan air sampai setengah botol.  Masukkan seledri kemudian simpan di lemari es.

Bagikan Artikel ini