Pare, Sayuran Pahit yang Punya Segudang Manfaat
Tanaman Momordica Charabtia adalah sayuran yang tumbuh subur dan berkembang di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman ini berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama di daerah India Barat, yakni Assam dan Burma. Pare tergolong tanaman setahun, merambat atau memanjat dengan alat pembelit atau sulur berbentuk spiral, banyak bercabang, berbau tidak enak. Banyak sekali nama untuk tanaman pare dan tentu saja sesuai dengan daerah masing-masing, misalnya paria, parea, pepareh, popare, papari, pepare, pariane, kambeh, paya, prieu, foria, pariak, paliak, truwuk, paita, poya, pudu, pentoe, beleng-gede, pania, pepule, kakariano, dan taparipong.
![]() |
Sayuran Pare |
Sayuran Pare
Kandungan Gizi Pare
Pare mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Nutrisi tersebut diantaranya:
- Air
- Kalori
- Protein
- Lemak
- Karbohidrat
- Kalsium
- Zat Besi
- Fosfor
- Vitamin A
- Vitamin B
- Vitamin C
- Folasin
Khasiat dan Manfaat Pare
- Menekan pertumbuhan sel kanker. Penelitian di pusat kanker University of Colorado menyimpulkan bahwa pare dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan kanker pankreas. Kandungan yang terdapat dalam pare mempengaruhi metabolisme glukosa yang sangat dibutuhkan sel kanker.
- Mempercantik kulit. Paparan sinar matahari akan membakar kulit wajah yang mengakibatkan wajah berkerut, kusam, dan rusak. Dengan menggunakan masker buah pare secara teratur, maka akan membuat kulit wajah cantik kembali.
- Membantu pengobatan diabetes. Ada senyawa dalam buah pare yang bersifat hipoglikemik, yaitu menurunkan kadar gula dalam darah. Sifat ini sangat cocok untuk menurunkan kadar gula darah berlebih.
- Menurunkan berat badan. Pare mengandung kalori yang rendah, karena itu sangat baik dikonsumsi bagi yang menjalani diet obesitas.
- Melegakan pernapasan. Rasa pahit yang terdapat pada pare bisa membangkitkan sel-sel pengecap di saluran pernapasan. Artinya, saluran pernapasan menjadi lebih longgar dan sirkulasi udara terjadi dengan lancar.
Tips Mengonsumsi Pare
- Belah pare menjadi dua bagian, buang bijinya dan kemudian potong-potong pare menjadi irisan tipis. Tambahkan dua sendok makan garam dapur untuk 500 gr potongan pare. Remas perlahan selama satu menit. Diamkan pare selama 10 menit dan pare siap untuk diolah.
- Gunakan tujuh lembar daun jambu biji yang diremas terlebih dahulu, kemudian direbus dengan 500 gr pare yang diiris tipis selama empat menit. Setelah itu, pare siap diolah sesuai kebutuhan resep.
- Rebus pare dengan menggunakan lempengan tanah liat sampai mendidih, kemudian angkat, tiriskan dan pare siap diolah.
Olahan Pare
Sayuran pare jika diolah dengan benar akan menghasilkan rasa yang sangat lezat. Salah satunya adalah dengan dibuat tumis pare udang manis. Hal yang harus dipersiapkan untuk membuat olahan tersebut adalah sebagai berikut:
Bahan:
- 1/2 kg pare tanpa biji dan diiris tipis-tipis, jangan lupa untuk diremas dulu dengan air garam.
- 1/4 kg udang dibuang kulitnya.
- 6 siung bawang putih dimemarkan atau diiris tipis-tipis.
- 6 siung bawang merah diiris tipis.
- 2 buah cabai merah iris halus.
- 2 buah cabai hijau iris halus
- Garam serta bumbu masak secukupnya.
Cara Membuat:
- Tumis bawang putih dan bawang merah hingga wangi
- Setelah itu masukkan cabai merah dan hijau, udang, lalu pare
- Masaklah dengan terus dibolak-balik, disusul garam.
- Diamkan sebentar, angkat lalu sajikan.
Belum ada Komentar untuk "Pare, Sayuran Pahit yang Punya Segudang Manfaat"
Posting Komentar